PORTAL BERITA
PWQ News
Dewan Guru PWQ Adakan Ramah Tamah dan Rapat Penyambutan Santri Pasca Cuti Lebaran 2024
Rapat Dewan Guru dalam rangka menyambut santri selesai cuti liburan lebaran idul fitri 2024
Pesantren Wisata Al-Qur’an –
Libur lebaran telah usai, para guru dan staf PWQ kembali aktif hadir ke kampus pada Selasa (16/4). Masih dalam momentum hari raya, para guru, pegawai, beserta kepala madrasah saling bermaafan.
Pimpinan PWQ menyambut para guru dan pegawai dengan ramah sembari menanyakan kabar. Para guru dan pegawai saling bertukar cerita tentang kegiatan libur hari raya idul fitri yang digunakan untuk mudik ke kampung halaman. Kegiatan ramah tamah ini menjadi ajang silaturahmi di bulan syawal yang penuh berkah. “Hari raya idul fitri telah berlangsung hampir seminggu yang lalu namun nuansanya masih terasa hingga saat ini, mendengar para guru dan pegawai yang terlihat antusias bercerita pengalaman mudik semoga menjadi semangat kerja pada hari-hari berikutnya,” ujar M Nazwarulhaq.
Foto bersama Dewan Guru penuh ceria masih suasana syawal (16/4/2024)
Para guru dan pegawai berbaris dan saling berjabat tangan sebagai simbol kerendahan hati dalam memberi dan meminta maaf. Hari pertama masuk kerja juga dimanfaatkan untuk silaturahmi salah satunya silaturahmi ke rumah Ketua Yayasan YBWM Haji M Ilyas Haerong, ia berpesan agar kegiatan silaturahmi tidak hanya di hari lebaran, karena silaturahmi memperpanjang umur dan membuka pintu rezeki. Islam sebagai agama rahmatan lil alamin mengatur kehidupan manusia tidak hanya tentang peribadahan kepada Allah namun juga bagaimana menjaga hubungan dengan sesama manusia. “Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, artinya manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dengan silaturahmi akan memudahkan manusia untuk saling menolong, membantu dan mendukung apabila ada kesulitan,” ungkap M Ilyas Haerong.
Rencana kedatangan santri adalah Selasa 16 April dimulai jam 09.00 wita sampai dengan jam 17.00 wita. Diharapkan santri dan walisantri bisa datang tepat waktu sebagai wujud karakter disiplin dan menepati janji sebagaimana yang telah sering disampaikan para Ustadz sebelum liburan. Jika ada santri yang berhalangan datang tepat waktu atau terlambat karena alasan tertentu seperti sedang berobat, maka diberikan kebijaksanaan memperpanjang masa pengobatan sampai sembuh dengan syarat dapat melampirkan surat keterangan dari dokter. Adapun yang datang terlambat tanpa keterangan maka akan ditegakkan disiplin berupa pengurangan poin dan penugasan yang dapat memberi manfaat dan kesan akan pentingnya hidup disiplin.(sof/dwi)
PWQ Media 2024